Hardiknas, Seluruh Pendidikan Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024, yang digelar pada hari Kamis (25/9) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, merupakan kesempatan untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di daerah ini. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam mencapai tujuan ini dan memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda Kabupaten Lamongan.

Selaku pembina upacara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjelaskan bahwa sesuai arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, pendidikan di Indonesia akan mengadopsi kurikulum merdeka belajar. Di Kota Soto, kurikulum ini telah diterapkan secara serentak di semua tingkat pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.

“Kurikulum merdeka belajar terus diterapkan di Lamongan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Seperti yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara, pendidikan harus memusatkan perhatian pada siswa agar mereka lebih aktif dan mandiri,” ucap Pak Yes yang akrab disapa Bupati dalam sambutannya.

Dukungan pendidikan di Lamongan diberikan melalui program beasiswa terintegrasi dan gratis, yang dikenal sebagai Perintis. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang merata di seluruh Kabupaten Lamongan. Sejak diluncurkan tiga tahun yang lalu, program beasiswa Perintis telah memberikan bantuan kepada 18 ribu siswa.

Menurut pendapat Pak Yes, pendidikan memainkan peran yang vital dalam menciptakan masa depan yang baik. Dengan adanya pendidikan berkualitas, kita dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.

Menyambut era Indonesia emas 2045, keberhasilan negara ini bergantung pada generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk mencapai hal ini, pendidikan adalah investasi yang penting dan kita harus bersama-sama mempersiapkan generasi penerus yang unggul untuk memajukan pembangunan Lamongan di masa depan.”

Kemajuan dalam bidang pendidikan di Kabupaten Lamongan dapat dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setiap tahunnya. Pada tahun 2023, IPM mencapai 75,29 yang menandakan kualitas pendidikan yang tinggi. Selain itu, indeks pendidikan juga menunjukkan peningkatan sebesar 0,668 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, membuktikan komitmen Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas.

Menurut Munif Syarif, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, penerapan kurikulum merdeka belajar di daerah tersebut memiliki keunggulan yang signifikan. Salah satunya adalah penilaian awal untuk mengidentifikasi perbedaan kemampuan setiap siswa dan menyediakan sesuai dengan tingkat kemampuan mereka (rendah/tinggi). Dari sana, guru atau pengajar dapat memberikan arahan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.

Menilai kemampuan awal siswa adalah langkah penting untuk memahami perbedaan di antara mereka. Dengan demikian, setiap siswa dapat menerima pembelajaran yang sesuai dengan kemampuannya sendiri.

Peringatan Hardiknas di Lamongan tidak hanya diisi dengan upacara, tetapi juga dengan berbagai lomba yang melibatkan siswa dari semua tingkatan pendidikan. Lomba-lomba ini mencakup kategori akademik dan non-akademik. Pemenang dari setiap lomba akan menerima penghargaan dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, setelah upacara Hardiknas 2024 selesai dilaksanakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *